Jakarta, tvrijakartanews - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengakui kekalahannya di Pilkada Jakarta 2024. Mereka kemudian memberikan ucapan selamat kepada pasangan pasangan Pramono-Rano yang memenangkan kontestasi dengan raihan suara 50,07 persen.

RK bercerita materi gugatan di MK sudah siap, karena pihaknya sudah menemukan banyak sekali fakta dan temuan yang perlu diklarifikasi dan dikonfirmasi. Namun berdasarkan musyawarah bersama dengan masukan-masukan dari pada tokoh ahli dan juga pimpinan, RK memutuskan tidak jadi mengajukan gugatan.

“Pasangan RIDO memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPU,” kata Ridwan Kamil di DPD Golkar Jakarta, Jumat (13/12/2024).

“Kami mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang akan memimpin Jakarta lima tahun ke depan terima kasih untuk kompetisinya menjadi pembelajaran dan kami haturkan terima kasih juga ke Dharma Pongkrekun-Kun Wardana dan juga bersama-sama berkompetisi,” imbuh pria karib disapa RK tersebut.

RK menyebut pembatalan pengajuan gugatan ini menjadi pembelajaran demokrasi dan simpati RIDO kepada warga Jakarta. Menurut dia, warga sudah lelah dengan pemilu yang panjang.

Usai kontestasi ini, Ridwan Kamil pun mengajak kepada warga Jakarta dan juga Pram-Rano untuk bisa mengayomi aspirasi suara kelompok pendukungnya RIDO saat menjabat sebagai gubernur-wakil gubernur Jakarta.

“Mudah-mudahan Mas Pram dan Bang Rano bisa mengayomi aspirasi warga Jakarta, kami izin menitipkan aspirasi aspirasi pendukung pasangan RIDO karena kami mendapatkan suara sampai 40%, tentu sangat besar dan harus di perhatikan aspirasinya,” kata RK.

Sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang telah ditetapkan oleh KPU Jakarta, paslon Ridwan Kamil-Suswono meraih 1.718.160 suara, paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara, dan Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara.